Sabtu, 25 Januari 2014

Menikmati Tumbuh Kembang Anak

100_5174Tidak mudah memang untuk menjadi orang tua yang baik, yang bisa mendidik dan mengarahkan anak sesuai syariat Islam dan sesuai kaidah psikologis anak, sering kali ego kita sebagai orang tua lebih dikedepankan, mengharapkan anak menuruti setiap apa yang dikatakan dan diperintahkan oleh orang tua. Ketika anak tidak menuruti apa yang orang tua mau maka kebanyakan orang tua menganggap bahwa anaknya nakal atau bandel. Disinilah letak bahwa orang tua perlu untuk terus belajar dan mengembangkan wawasan tentang bagaimana cara mendidik dan mengarahkan anak dengan baik, sehingga apa yang dilakukan oleh orang tua ketika anak masih kecil tidak berekses buruk bagi jiwa dan kepribadian anak dikemudian hari setelah mereka dewasa.

Orang tua perlu mengetahui tahapan perkembangan anak baik secara psikis maupun psikologis, sehingga dengan pengetahuan dan kesadaran orang tua untuk mengetahui hal tersebut, diharapkan orang tua dapat mengambil langkah-langkah dan treatment terbaik bagi setiap prilaku anak yang muncul setiap harinya.

Berdasarkan sebuah sumber disebutkan bahwa perkembangan psikologis berdasarkan tingkat umur anak adalah sebagai berikut:

1. Sensori Motor (usia 0-2 tahun). Dalam tahap ini perkembangan panca indra sangat berpengaruh dalam diri anak. Keinginan terbesarnya adalah keinginan untuk menyentuh/memegang, karena didorong oleh keinginan untuk mengetahui reaksi dari perbuatannya.
Dalam usia ini mereka belum mengerti akan motivasi dan senjata terbesarnya adalah 'menangis'.

2. Pra-operasional (usia 2-7 tahun). Pada usia ini anak menjadi 'egosentris', sehingga berkesan 'pelit', karena ia tidak bisa melihat dari sudut pandang orang lain. Anak tersebut juga memiliki kecenderungan untuk meniru orang di sekelilingnya. Meskipun pada saat berusia 6-7 tahun mereka sudah mulai mengerti motivasi, namun mereka tidak mengerti cara berpikir yang sistematis - rumit.

3. Operasional Kongkrit (usia 7-11 tahun). Saat ini anak mulai meninggalkan 'egosentris'-nya dan dapat bermain dalam kelompok dengan aturan kelompok (bekerja sama). Anak sudah dapat dimotivasi dan mengerti hal-hal yang sistematis.

4. Operasional Formal (usia 11 tahun ke atas). Pengajaran pada anak pra-remaja ini menjadi sedikit lebih mudah, karena mereka sudah mengerti konsep dan dapat berpikir, baik secara konkrit maupun abstrak,sehingga tidak perlu menggunakan alat peraga.

Saya pribadi selama ini terus berupaya mempelajari dan menikmati setiap perkembangan dan pertumbuhan anak saya. Semoga sedikit tulisan ini bermanfaat khususnya bagi para orang yang baru saja memiliki anak.

================================##@@@##================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar