Minggu, 27 Oktober 2013

Sumpah Pemuda VS “Sampah Pemuda”

zpfapxwu

Kita selayaknya bersyukur tidak dilahirkan di zaman perihnya perjuangan para pahlawan dulu, kita bisa menikmati alam “kebebasan” yang telah diperjuangkan oleh mereka para pahlawan itu. Lalu apakah kita se’cemen dan sekerdil itu cara berpikir kita memaknai perjuangan para pahlawan yang notabene adalah para pemuda. Selayaknya kita malu dengan mereka yang rela “Mati” demi membela tanah air kita ini. Lalu pertanyaannya apakah kita bisa melakukan hal yang sama..? Jawabannya “Tentu Bisaaaaaaaaa!!!”

“Maknai saja perjuangan gigih mereka dengan “LUAS”.. Kita memang tidak berperang lagi melawan ‘Walando ataupun Jepun’, tapi kita bisa menduplikasi semangat juang dan pengorbanan serta rasa cinta tanah air mereka dalam kehidupan kita sehari-hari”.

Tentunya kita semua masih ingat [semoga masih ingat] dengan poin-poin inti dari sumpah pemuda itu, “Bertumpah darah satu, tanah air Indoensia  |  Berbangsa satu, bangsa Indonesia   |   dan menunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Lalu sudahkah kita memaknai dan mengimplementasikan itu semua, semoga saja iya. Negara kita sudah banyak kehilangan jati diri, contohnya saja terkait dengan penggunaan bahasa. Kita boleh mempelajari bahasa negara lain, tapi jangan menganggap bahwa bahasa asing tersebut lebih tinggi dan lebih penting kedudukannya dibandingkan bahasa kita sendiri. Kita juga boleh bergaul dengan menggunakan bahasa gaul/slenge’an, tapi jangan lupa dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar beserta sopan santunya. Alhamdulillah sampai saat ini saya masih berusaha mengirim SMS dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik tanpa harus disingkat-singkat dan membikin orang yang baca menjadi puyeng… :) lohh ko malah lari ke soal SMS… hmmmmmmm,,:)

Dengan memperingati sumpah pemuda ini setidaknya kita berusaha untuk tidak menjadi “SAMPAH PEMUDA”, karena pada kenyataannya memang banyak para pemuda, remaja, bahkan anak-anak seumuran sekolah yang sudah menjadi “sampah” di tengah-tengah masyarakat kita. Pergaulan bebas dimana-mana, zinah, judi, miras, narkoba, dan lain sebagainya sungguh sangat memprihatinkan.

Semoga ketika kita sudah dewasa dan mengarungi kehidupan rumah tangga, kita tidak meninggalkan generasi-generasi yang lemah. Tentunya didikan dan arahan serta pembinaan itu yang seharusnya dilakukan.

“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang benar” (Q.S. An-Nisaa’ ayat 9).

 

Salam Pemuda Indonesia
Bloggers’ Shout Out

12 komentar:

  1. Nice post kang Harjo :D
    perjuangan zaman sekarang rasanya lebih berat kang
    soalnya generasi Muda sekarang berhadapan langsung dengan era globalisasi ekonomi, teknologi tinggi, serta turut juga menanggung utang dan kerusakan yang pernah dibuat pendahulu kita
    moga2 generasi muda (ya termasuk saya sih) bisa mengatasi masalah2 yang ada di Indonesia

    BalasHapus
  2. yup betul sekali masbro... tantangan anak sekarang juga jauh lebih berat memang, semoga kita diberi kukuatan untuk menghadapinya.... :)

    BalasHapus
  3. Haruskah kita bersumpah kembali agar kita tak menjadi sampah..?? :D

    BalasHapus
  4. hehehe sepertinya tidak perlu lagi mbakk Zeefa,, yang terpenting kita berbuat yang terbaik dalam berbagai hal,, sehingga ke depan, semoga kita tidak menjadi sampahh... :)

    BalasHapus
  5. tidak hanya merayakan tapi menjalankan.. keep it up..
    SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA!!!!!

    BalasHapus
  6. Yupss mas Angga,,, selamat hari Sumpah PEMUDA

    BalasHapus
  7. Harusnya diadakan juga petugas kebersihan sampah pemuda..
    Supaya bangsa ini tetap bersih...

    BalasHapus
  8. hehe kan sudah ada tu para polisi sebagai pemberantas sampah masyarakat termasuk sampah pemuda.... :) semoga saja mereka bisa melakukan tugasnya dengan baik, tanpa ada tawar menawar.......... :)

    BalasHapus
  9. salam kang....
    mampir ke blog ane yuk... baru muncul lagi ni.. :D
    kalo berkenan sekalian di follback yah, ane uda follow blog kang harjho.. ^^

    BalasHapus
  10. makasih, sudah saya follow back, tapi kok gak bisa komentar ya...

    BalasHapus
  11. aku malah ga kepikiran sama sampah pemuda -_- ayoooo kita jngan sampai jadi sampah pemuda, mari jadi pemuda pemudi indonesia yang baik :)

    BalasHapus